Seringkali, Kita merasa kesal dan dongkol pada seseorang yang tidak beres
dalam melakukan aktivitas kerja, atapun kesalahan kecil yang dilakukan
oleh anggota keluarga Kita. Emosi dan pikiran negatif pun berkembang
dalam perasaan dan pikiran Kita.
Dalam upaya untuk melakukan perbaikan atas kelemahan atau hal-hal
yang negatif pada diri dan mempertahankan serta meningkatkan hal-hal
yang sudah positif dan merupakan kekuatan/kelebihan pada diri, faktor
yang paling menentukan terjadinya perubahan adalah motivasi.
Motivasi adalah suatu keadaan terdorong dalam diri manusia ke arah suatu tujuan
untuk memenuhi suatu kebutuhan.
Ada 3 (tiga) motive dalam diri manusia menurut David Mc Clelland (dalam
bukunya berjudul : Human Motivation. New York : Cambridge University
Press) yaitu :
1 Achievement Motive
2 Affiliation Motive
3 Power Motive
Teknik memotivasi diri:
1. Membangun Kepercayaan Diri
a. hindari mencari-cari alasan
b. gunakan daya imajinasi
c. jangan takut gagal
d. penampilan membentuk kepercayaan diri
e. susunlah catatan mengenai sukses yang pernah anda raih
2. Disiplin Diri
Hambatan-hambatan Pengembangan Potensi Diri dari Diri Sendiri
a. Tidak memiliki tujuan hidup yang jelas
b. Kurang termotivasi
c. Enggan mengenali diri sendiri
d. Tidak mau menerima umpan balik
e. Tidak mau mengambil resiko
f. Takut situasi baru
g. Kurang keyakinan diri
h. Sikap acuh tak acuh
i. Jalan pikiran yang negatif
j. Selalu mencari kambing hitam
Hambatan-hambatan Pengembangan Potensi Diri dari Diri Sendiri
(menurut Mike Woodcook & Dave Francis), yaitu :
a. Ketidakmampuan mengatur diri
b. Nilai pribadi yang tidak jelas
c. Tujuan pribadi yang tidak jelas
d. Pribadi yang kerdil
e. Kemampuan yang tidak memadai untuk memecahkan masalah
f. Kreatifitas rendah
g. Wibawa rendah
h. Kemampuan pemahaman manajerial rendah
i. Kemampuan menyelia rendah
j. Kemampuan latih rendah
k. Kemampuan membina tim rendah
Hambatan-hambatan Pengembangan Potensi Diri dari Luar (Lingkungan)
antara lain :
a. Sistem yang dianut
b. Kurang mendapat dukungan dari lingkungan
c. Harapan yang berlebihan dari orang lain
d. Hancur sebelum waktunya
e. Kebencian dari orang lain
f. Umpan balik yang kurang memadai
Mengelola Sumber Daya Dalam Diri :
1 Membuang belenggu “tidak mungkin”
2 Membuang beban yang tidak perlu
3 Memasarkan diri sendiri
4 Menyingkirkan kebiasaan yang mematikan sensitivitas, kreativitas dan inovasi
5 Membuat nyali kemanusiaan berfungsi
Gambaran tentang pengelolaan diri ini, membantu mengevaluasi
kemampuan potensi dan kelemahan diri agar bisa memandu perbaikan
dan peningkatan kepribadian secara baik. (di ambil dari makalah
Pengembangan Potensi diri, oleh Marina Sulistiana).
Prambanan
prambanan kala berawan
Sabtu, 03 Maret 2012
Bersikap Positif? Why Not
Seringkali, Kita berpikir yang buruk dan jelek, entah pada diri sendiri ataupun orang lain. Perkara-nya adalah, energi Kita akan terfokus pada hal yang Kita bayangkan ataupun Kita rasakan dan itu akan melelahkan secara mental.
Tidak mudah memang untuk bersikap yang baik dan positif. Egoisme pribadi juga berperan dalam penentuan sikap yang positif. Saya pribadi, juga mengalami hal ini. Hingga detik ini pun, Saya masih belajar bersikap positif.
Hehe, kenapa capek-capek untuk bersikap positif? Lha wong, mikirin diri sendiri saja repot sekali. Hmm, sebenarnya, bersikap positif memiliki beberapa keuntungan lho.. Pertama, perasaan lebih lepas dan terbuka pada segala hal, Kedua, Fokus pada hal yang di inginkan jadi lebih jernih, tidak bercabang karena terbawa perasaan, Ketiga, membantu memecahkan masalah atau solusi pada aspek permasalahan personal.
Hmm, bagaimana sudah ada bayangan tentang keuntungan dari bersikap positif? Hehehe, ini hanyalah pendapat pribadi. Tentunya, rekan-rekan yang sudah paham atau mengerti tentang hal ini, bisa menjelaskannya secara baik.
Ada sedikit cara, yang tentunya bisa menjadi panduan ataupun ukuran yang digunakan dalam bersikap positif. Ini pun, Saya kutip dari makalah Pengembangan Potensi Diri dari Marina Sulastiana.
Langkah-langkah Pembentukan Sikap Positif, antara lain :
1 Fokus pada perubahan, lihat sisi positif
2 Jadikan kebiasaan untuk tidak menunda pekerjaan
3 Kembangkan sikap bersyukur / berterima kasih
4 Ikuti program pendidikan yang continue (value education)
5 Bangun harga diri positif
6 Jauhi pengaruh negatif
- Orang yang negatif
- Rokok, alkohol, narkoba
- Pornografi
- Film dan program TV yang negatif
7 Belajar menyukai hal yang harus dikerjakan
Saya pun, masih suka merokok, hehehe.. Ini, hanyalah sebuah pendapat pribadi kok. So, tidak mesti, apa yang Saya sampaikan ini tepat seratus persen. Pada dasarnya, sesuatu yang baik, mestinya akan menimbulkan pengaruh yang baik.
So, silahkan mengkritisi apa yang Saya sampaikan ini. Apapun peng-kritis-annya, welcome saja. just relaxe..
Tidak mudah memang untuk bersikap yang baik dan positif. Egoisme pribadi juga berperan dalam penentuan sikap yang positif. Saya pribadi, juga mengalami hal ini. Hingga detik ini pun, Saya masih belajar bersikap positif.
Hehe, kenapa capek-capek untuk bersikap positif? Lha wong, mikirin diri sendiri saja repot sekali. Hmm, sebenarnya, bersikap positif memiliki beberapa keuntungan lho.. Pertama, perasaan lebih lepas dan terbuka pada segala hal, Kedua, Fokus pada hal yang di inginkan jadi lebih jernih, tidak bercabang karena terbawa perasaan, Ketiga, membantu memecahkan masalah atau solusi pada aspek permasalahan personal.
Hmm, bagaimana sudah ada bayangan tentang keuntungan dari bersikap positif? Hehehe, ini hanyalah pendapat pribadi. Tentunya, rekan-rekan yang sudah paham atau mengerti tentang hal ini, bisa menjelaskannya secara baik.
Ada sedikit cara, yang tentunya bisa menjadi panduan ataupun ukuran yang digunakan dalam bersikap positif. Ini pun, Saya kutip dari makalah Pengembangan Potensi Diri dari Marina Sulastiana.
Langkah-langkah Pembentukan Sikap Positif, antara lain :
1 Fokus pada perubahan, lihat sisi positif
2 Jadikan kebiasaan untuk tidak menunda pekerjaan
3 Kembangkan sikap bersyukur / berterima kasih
4 Ikuti program pendidikan yang continue (value education)
5 Bangun harga diri positif
6 Jauhi pengaruh negatif
- Orang yang negatif
- Rokok, alkohol, narkoba
- Pornografi
- Film dan program TV yang negatif
7 Belajar menyukai hal yang harus dikerjakan
Saya pun, masih suka merokok, hehehe.. Ini, hanyalah sebuah pendapat pribadi kok. So, tidak mesti, apa yang Saya sampaikan ini tepat seratus persen. Pada dasarnya, sesuatu yang baik, mestinya akan menimbulkan pengaruh yang baik.
So, silahkan mengkritisi apa yang Saya sampaikan ini. Apapun peng-kritis-annya, welcome saja. just relaxe..
Langganan:
Komentar (Atom)